arhakimclouds.blogspot.com, Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal M. Tito Karnavian mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi dan terbawa aksi-aksi anarkis. Imbauan ini ia sampaikan terkait aksi demonstrasi yang dilakukan sejumlah organisasi Islam pada tanggal 4 November 2016 nanti.

Tito juga meminta agar masyarakat tidak terpengaruh provokasi di media sosial. Masyarakat perlu mencerna setiap informasi yang beredar di media sosial terutama yang berbau provokatif.

"Media sosial ini liar, tak bertuan. Jangan ditelan mentah-mentah sampai terbawa emosi," ujar Tito setelah menyampaikan keynote speech dalam acara World Peace Forum ke-6, di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta. Rabu, 2 November 2016.

Tito yakin demo tanggal 4 November nanti akan berlangsung aman, jika masyarakat tidak terprovokasi dan media sosial menyebarkan isi yang bertanggungjawab. "Insya Allah aman," kata Tito.

Tito berharap agar semua pihak dapat menjalankan peran dengan baik, tanpa perlu menggunakan kekerasan dan pemaksaan kehendak. Ia mengatakan bahwa demo tidak dilarang. Namun ia berharap demo nanti dapat dilakukan dengan cara-cara beradab dan sesuai dengan aturan hukum.

Sebelumnya, sejumlah organisasi Islam berencana menggelar aksi demonstrasi terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok. Ahok dituding melakukan penistaan agama atas pernyataannya terkait surat Al-Maidah ayat 51. Beberapa pihak telah melaporkan Ahok ke kepolisian terkait hal ini.

DENIS RIANTIZA | TJANDRA DEWI